Suara Bunyi Terompet Terdengar di langit Amerika Dan Eropa
update berita terbaru
Suara Bunyi Terompet Terdengar di langit Amerika Dan Eropa
Pada beberapa hari terakhir, fenomena bunyi suara torempet di belahan eropa dan amerika gentarkan dunia. Peristiwa itu menggemparkan berbagai kalangan di dunia ini. Sejumlah ilmuwan telah meneliti fenomena ini dan menghasilkan beberapa teori sebagai jawaban.
Bagi sebagian peneliti, Bunyi suara terompet tersebut mungkin bersumber dari gelombang suara yang dihasilkan peralatan berat. Hal ini dapat dilihat dari kasus kota Kokomo, Indiana, yang merupakan kota industri. Para peneliti mencurigai sepasang kipas angin raksasa di pabrik Daimler Chrysler dan kompresor udara di pabrik milik Haynes International. Sedangkan dalam kasus Bristol, para peneliti mencurigai suara dengungan datang dari pabrik-pabrik di Avonmouth.
Sekelompok peneliti mengaku telah berhasil memecahkan misteri ini. Menurut mereka, suara dengungan dihasilkan oleh benturan gelombang laut, namun bukan gelombang laut yang memecah pantai seperti yang kita kenal. Gelombang yang dimaksud adalah gelombang laut yang berbenturan dengan dasar samudera. Dan menurut mereka, pantai Pasifik di Amerika Utara adalah sumber dengungan terkuat.
Meski teori-teori di atas bisa menjelaskan sumber suara dengungan tersebut, sambung Sam, namun misteri yang belum terjawab adalah mengapa telinga manusia dapat menangkap suara dengungan itu. Pertanyaan ini kemudian dijawab oleh seorang Dokter Cambridge bernama David Baguley. Menurut Sam, David mengatakan bahwa suara ini dapat terdengar oleh seseorang ketika telinganya menjadi over sensitif.
Teori pertama menjelaskan sumber suara dengungan tersebut. Apakah dari mesin-mesin pabrik, Radiofrequency, simphoni alam semesta atau benturan ombak. Menurut Sam, sepertinya semuanya bisa diterima dan masuk akal. Sam percaya bahwa suara dengungan itu bisa berasal dari berbagai sumber. Sedangkan teori kedua yang diajukan David Baguley menjelaskan alasan mengapa sebagian orang dapat mendengar suara berfrekuensi rendah itu. Penjelasan itu pun dapat diterima.
Jadi fenomena alam tersebut, mungkin saja karena beberapa sebab dan mungkin juga memang datangnya peringatan untuk kita semua agar intropeksi diri alam jalan hidup didunia ini. Jadi tetaplah wawas diri dan menjalani hidup dimuka bumi dengan benar sesuai dengan ajaran agama dalam kebaikan.
Congrats on the job!
BalasHapusThank for info
BalasHapusmakasih
BalasHapusmakasih gan infonya dan semoga bermanfaat
BalasHapus